Pasaman Barat,Sumbarlivetv.com – “Perusahaan Sawit di Kabupaten Pasaman BaratKabupaten Pasaman Barat Harus Taat Aturan, Jangan Coba-coba Kelabui Masyarakat”, kata Bupati Pasaman Barat -H. Hamsuardi.
Bupati mengingatkan semua perusahan kelapa sawit yang ada di daerah itu harus taat dengan aturan dan jangan coba-coba mengelabui masyarakat.
“Semua perusahaan kelapa sawit agar menunaikan kewajibannya pada masyarakat sekitarnya,” lanjutnya saat ditemui oleh awak media, Minggu (28/2/2021) di Simpang Ampek
Menurutnya perusahaan sawit harus menjelaskan kewajibannya ke masyarakat sekitarnya. Seperti program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kita harus taat aturan. Kalau memang dalam aturannya ada kewajiban perusahaan kepada masyarakat wajib hukumnya disalurkan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar perusahaan jangan coba-coba bermain mengelabui masyarakat sekitar perusahaan itu berdiri. Hamsuardi berjanji bakal membahas bersama-sama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.
“Hak masyarakat harus diberikan. Jelaskan ke masyarakat apa kewajiban perusahaan. Kalau memang ada sesuai aturan maka tunaikan. Jika memang tidak ada jelaskan ke masyarakat,” tuturnya.
“Tentu Hak dan kewajiban perusahaan pun ada. Jangan hanya hak saja yang diambil, kewajiban juga harus dilaksanakan. Saya akan pelajari dan melihat sendiri nantinya,” sambungnya.
Ia juga menjelaskan jika memang nantinya ada kewajiban yang belum diberikan harus segera ditunaikan menurut aturan. Namun masyarakat pun harus memahami jika menurut aturan tidak bisa.
“Masyarakat pun harus memahami pula kalau memang menurut aturan tidak bisa maka harus juga paham, sebab kita harus berpedoman pada aturan yang ada,” jelasnya.
Disamping itu ia berharap perusahaan kelapa sawit yang ada dapat berperan lebih kepada masyarakat, baik pembangunan maupun kegiatan sosial lainnya terutama kepada masyarakat sekitar perusahaan itu berdiri.
“Saat ini ada belasan perusahaan kelapa sawit di Pasaman Barat yang telah berdiri puluhan tahun. Untuk itu kita akan meninjau sejauh mana perusahaan-perusahaan ini menjalankan kewajiban ke masyarakat sekitarnya,” tutupnya.
Melirik dari sumber salah satu masyarakat, (tidak mau disebut namanya) mereka sangat mengeluhkan pabrik pabrik yang berdiri ditanah mereka dari semenjak berdirinya pabrik tersebut, mereka (masyarakat) tidak pernah menerima kontribusi dari pabrik tersebut, yang seperti dijanjikan sebelum berdirinya pabrik.
Oleh karna itu, masyarakat sangat berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat yang baru dilantik bersama kepala daerah lain hasil Pilkada 2020 oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah pada Jumat (26/2) di Auditorium Gubernuran Sumbar di Padang, dapat menyelesaikan dan membantu kami.
Rajo Alam/irfan