Jakarta Sumbarlivetv – Mor&Mor Kembali Berjaya di PT Angkasa Pura II Competition Sebagai bentuk komitmen tanggung jawab sosial kepada masyarakat, PT Angkasa Pura II (Persero) melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) menyelenggarakan “Angkasa Pura II Competition: Kompetisi Strategi dan Peluang UMKM di Masa Pandemi” pada tanggal 11-12 Desember 2020. Bekerja sama dengan Benua Niaga dan didukung oleh UMKM Recovery Center (URC) Pemerintah Kota Bandung, 20 finalis berkompetisi untuk menjadi pemenang di kategori industri kreatif, kuliner, dan perdagangan.
Saat pengumuman pemenang, dewan juri yang terdiri dari Elnovani Lusiana (dosen Fikom Unpad), Bhakti Desta Alamsyah (CEO Best Franchise), dan Dendy Akad Buldansyah (Ketua Jaringan Pengusaha Nasional Kota Bandung) menyatakan bahwa kedua puluh finalis memiliki keunggulan masing-masing. “Tidak ada yang jelek. Semua bagus dan bagus sekali. Skor penilaiannya beda tipis saja. Bahkan, ada yang hanya selisih satu atau dua angka. Semua adalah pemenang. Meskipun demikian, harus ada tiga pemenang yang mendapatkan reward,” jelas Bhakti.
Kategori industri kreatif dimenangkan oleh Bagus Randi (Java Candle Art). Kategori kuliner dimenangkan oleh Nita Rochimah (Swarga Flower Tea). Terakhir, kategori perdagangan dimenangkan oleh Kuspriyanto (Mor&Mor Indonesia).
Haryo, Asisten Manager Community Development PT Angkasa Pura II (Persero) mengatakan bahwa para finalis dan khususnya pemenang masing-masing kategori akan mendapat prioritas untuk mengakses program dan kegiatan PKBL PT Angkasa Pura II (Persero), termasuk dana PKBL untuk pembiayaan usaha.
Keunggulan Mor&Mor Teruji
Bagi Mor&Mor Indonesia, kemenangan di AP II Competition merupakan prestasi yang kedua kalinya di bulan ini. Tanggal 5 Desember, Mor&Mor Indonesia berhasil meraih Juara I dalam Cimahi Small Business Innovation (CSBI) Competition.
Baca Juga : Anggaran Jadi Rp 3,2 Triliun, Ditjen Aptika Dituntut Kreatif
Bhakti menyebutkan untuk kelompok usaha mikro dan kecil yang baru saja dibentuk, Mor&Mor Indonesia berhasil menunjukkan strategi bisnis yang andal. Selain itu, Mor&Mor Indonesia mendapat nilai lebih karena berhasil meraih dukungan mitra strategis dari Prodi S1 Kesehatan Masyarakat Stikes A. Yani Cimahi, LP2M Universitas Widyatama Bandung, dan Black Bamboo Community Indonesia.
Secara terpisah, Founder Sipil Institute Ruslan Ismail Mage menyatakan bahwa Mor&Mor Indonesia berhasil mewujudkan inovasi dan kolaborasi UMKM secara konkret. “Saya mengamati terus perkembangan Mor&Mor Indonesia. Mereka sukses membangun brand secara cerdas,” tegas Ruslan.
#EMI